28 August 2008

Irreversible

Labels:

"then Irreversible is a trauma told in reverse, leaving you almost confused by the end (beginning) as to how you should feel regarding the lives" movieweb.com

"Structurally fascinating, emotionally devastating and horrifically violent, this is certain to be one of the most controversial films of the year." viewlondon.co.uk

Entah mengapa aku menonton film ini. Yang jelas setelah selesai aku melihatnya. Yang terjadi adalah aku susah tidur, jantungku berdebar-debar, bahkan pernah aku muntah, karena tak sengaja melihat satu scene itu. Scene yang membuatku tidak bisa melupakan betapa kerennya film ini dari sisi special effectnya.
Opening film ini aku dibingungkan oleh pergerakan kamera yang berputar-putar yang gak jelas. Dari sisi atas sebuah gedung berputar naik lalu jatuh tiba-tiba ke sebuah kerumunan didepan sebuah klub Homo. Terlihat seseorang terbaring lemah di tempat tidur dorong. Lengannya patah begitu saja. Tidak jelas apa yang telah terjadi atau yang dialami oleh lelaki itu. Yang jelas ketika aku sedang berpikir untuk menemukan runtun alur ceritanya, tiba-tiba kamera berputar-putar lagi. Sama seperti opening film, cuman kali ini sudah beda setting tempat. Dari lampu sirene yang berputar menyelaukan jatuh pelan ke sebuah lorong yang dipenuhi kamu homo yang sedang asik dengan pantat mereka. Memang untuk scene ini tidak ada badan sensor filmnya. Karena fulgar sekali. Lelaki-lelaki dengan alat kelamin mereka yang di-umbar begitu saja. Berasik masyuk dengan pantat-pantat pasangannya. Lalu tiba-tiba ada seorang lelaki yang di opening adalah orang yang patah tangannya tadi. Sampai disini aku dibuat bingung lagi. Bukan menikmati filmnya melainkan, berpikir, lho tadikan si lelaki itu jelas-jelas dengan luka patah tangan, dibawa ke mobil ambulan dan dibawa pergi. Tapi kenapa tiba-tiba lelaki itu muncul, berteriak-teriak. Memanggil-manggil nama seseorang. Raut muka panik yang dibungkus amarah yang luar biasa. Menemani lelaki itu dalam pencarian seseorang. Sempat beberapa kali lelaki itu membentak, bahkan memukul salah satu member club itu, dengan pertanyaan yang sama. Dan seterusnya..

Aku percaya kalian sudah nonton film ini. Gak tahu komentar kalian gimana setelah melihat film ini. Yang pasti film ini cukup keren. Kenapa aku bilang cukup keren. Dari sisi cerita tidak terlalu heboh. Tapi pengemasan alur yang di bikin terbalik membuat kita terutama aku percaya bahwa tidak selamanya akhir cerita harus di tempatkan di akhir film. Atau sebuah jawaban harus di jawab saat film berakhir. Melihat film ini kita akan disuguhi pertanyaan. Kenapa lelaki itu membunuh lelaki lain, menghancurkan kepalanya dengan tabung Hydro sampai lumat?

Runtime: 1 hr 39 mins Theatrical Release: Mar 7, 2003 Limited Box Office: $573,018

Genre: DramasStarring: Monica Bellucci, Vincent Cassel, Albert Dupontel, Philippe Nahon, Jo PrestiaDirector:Gaspar NoeScreenwriter: Gaspar NoeProducer: Christophe Rossignon Composer: Thomas Bangaltar


0 comments:

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!