Nah awalnya senoaji berharap bisa menjadi seleb blog seperti yang digandrungi oleh sepelintir blogger Indonesia. Yah blogger indonesia yang terkenal aeng-aeng. Apa-apa di kotakkan dan diseragamkan, gak jauh beda sama militerisme. Lalu cingco sana cocot sini yang mengakibatkan prosesi aeng-aeng itu menjadi kental sebagai landasan baru kulumtur kurang gawean.
Tapi embuhlah niatan menjadi blogger seleb itu pupus sudah. Karena setelah melewati penjurian yang ketat serta super seksi dan telanjang didepan kamera. Ternyata senoaji tidak lolos. Dari kategori ganjen sak modyare yang dibutuhkan oleh seorang blogger seleb (blogger cowok, lelaki dan pria) kurang tebalnya pupur yang terbuat dari kanji. Atau benges yang kurang merah semerah darah janda kulon prapatan. Dan celak yang tak setebal aspal jalan magelang. Tapi senoaji senang karena tidak lolos mending menjadi pekerja blogger ketimbang mbanci blogger.
Yo wislah itu kan hanya secercah cerita ngawur dan sirik dari seorang senoaji. Yang dari dulu hingga sekarang tidak bisa menjadi blogger seleb. Tapi sekarang semua itu gak penting. Karena sudah saatnya blogger mulai menjadi PREK TAI ASU! Yang artinya bebaskan pikiran dan tulisan. Bebaskan bahasa dan kuatkan saling berbagi!
