20 February 2011

Aldebaran

Ini bukan persoalan dimana letaknya. Tapi ini persoalan perannya. Letaknya mungkin begitu indah untuk yang mencintai letak adalah mutlak. Tapi bagi kami yang kadung jatuh cinta pada perannya, letak bukanlah persoalan besar.

Yah, terangnya lah yang kami cintai. Bentuk dan wujudnya boleh kalian miliki. Ini bukan pembodohan ini adalah perjuangan memenangkan keyakinan. Harapan itu bukan mitos. Harapan itu elegi. Bagaimana kita mencintai dan mencipta sebuah harapan dengan susunan partikel paling dahsyat, yaitu humus cinta.


Jadi jangan persoalkan kemenangan jika kalian memiliki segalanya. Tapi melongoklah, keterbatasan dan penyempitan ruang gelak, habitat gerak dan populasi gemertak lalu kemudian bisa menjadi pemenang walopun tidak di tribun kehormatan itulah yang disebut pergerakkan antusiasisme.

Tapi hanya kami yang bisa menikmati. Hanya kami yang bisa merasakan. Hanya kami yang teguh terhadap kekosongan itu tidak sepenuhnya sepi. Hanya kami yang melahap habis serpihannya dan menyulam kembali dan menerbangkannya ke langit. Hanya kami yang tau. Hanya kami. Bukan kalian atau mereka atau kamu sekalipun.

Dan jika Aldebaran harus meredup, kami ada untuk menyalakannya dan membuatnya terang kembali karena kami Kaus Australius sejati.

Karena Aldebaran bukan peredup masanya sendiri. Dia ada untuk setiap jengkal atmosfir rapuh bumi ini.

1 comments:

marsudiyanto said...

Iki opo?

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!