Apa yang sudah kamu lakukan hari ini?
Yang pasti kelima waktu yang ditetapkan tatas semua beres tak berbekas. Sukses tak ada aral melintang apapun.
Bahkan waktu-waktu yang lain yang tidak diwajibkan, aku kerjakan dengan rapi dan sangat menghayati jelas Skorku bakalan tinggi.
Lalu kamu? Apa yang sudah kamu lakukan hari ini?
Aku? Aku sukses tidur nyenyak.
Kenapa? Kenapa kamu tertidur?
Ya, karena kantukku yang tak tertahan.
Padahal hari ini dan hari-hari ke depan adalah hari yang khusus disediakan buat kamu untuk melakukan dan menjalankan semua yang seharusnya dijalankan. Kenapa tidak seperti dia yang semuanya jelas membuat dia memperoleh skor tinggi. Kamu tidak takut skormu menjadi rendah?
Kenapa harus takut?! Aku puas. Aku tertidur lelap. Bahkan sangat lelap. Sampai waktu-waktu yang ditetapkan namun tidak diharuskan aku kerjakan dengan sangat baik. Pulas dan mimpi indah.
Bisakah kamu ceritakan apa yang sudah kamu kerjakan dihari ini, kepada dia yang terlelap tanpa mengerjakan waktu-waktu yang sudah ditetapkan itu?
Baik akan ku ceritakan. Ku kerjakan semua waktu-waktu itu. Tidak hanya waktu yang diharuskan melainkan waktu-waktu yang tidak diharuskan pun aku kerjakan. Tidak hanya itu sebenarnya ada yang aku lakukan. Dan ini belum tentu dia si tidur lelap tahu bagaimana melakukannya.
Apa itu?
Aku lahap habis dengan mata dan bibirku. Syair-syair indah itu. Kurang sedikit lagi aku selesai menghayatinya.
Kamu dengar itu? Betapa kamu merugi membuang waktumu hanya untuk terlelap saja. Lagian kenapa kamu bisa tertidur selama itu. Tidak bangun diwaktu-waktu yang sudah ditetapkan?
Kenapa kamu sia-siakan kesempatan itu hanya untuk memanjakan mata dan ego kemalasanmu? Dan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan skor tertinggi?!
hmmm..
Kenapa? Jelaskan!
Aku tertidur hari ini karena seharian kemarin aku membantu seorang anak fakir miskin yang ingin memakamkan bangkai tubuh bapaknya yang mati karena sakit. Dengan selayak mungkin sesuai aturan dan cara agama kita.
Dan malamnya dengan sesederhana mungkin aku merapal kata demi kata untuk menghantarkan si anak lelap diperaduannya.
Home » FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen) » Bukan Maha Buta
15 August 2010
Bukan Maha Buta
Labels:
FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Business
Cerita Bergendut
Efek Kaca Pada Rumah
FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen)
Frank Sinatra Closet
jejak mungil
make money
Mendulang
Moonlight Serenade
Online Options
Opinionase
PIALA DIGILIR
Reswara Silmi Wicaksono MERDEKA BUNG
Reswaraku
Reviews
RUANG KOSONG
sementara stresss dulu
The Backdoor Room
The Cinema Room
The Download Room
The Radio Room
The Reads Room
The Rooms
wawawu
wawawuwiwowa
KHILAF ITU INDAH
Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Tentang
- Senoaji
- Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji
11 comments:
akun terkantuk-kantuk dan lalu tertidur karena postingan ini (sleeping)
Maha Kejam....
motivator sukses (lmao)
gak jadi ngantuk... (:
Maha Berat
Aku ngga melakukan apa2 lho mas
kecuali fesbukan dan ngeblog
walah kasihan banget ya..
subhanallah..
inspiratif bro..!
Selamat berpuasa bro...!
Selamat beribadah semoga mencapai skor tertinngi.
Agaknya kejam, selamat berpuasa
wadoooh ketinggian..like this
salam kenal
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Jan-jan e ngene lho..