MATAMU KOPROL

Ternyata...
Cintamu tak sebesar kenalpot kapal tengker. Sayangmu tak seindah bulan madu di jembatan suramadu. Pelukkanmu tak sehangat congor aktivis karbitan. Dan kecupanmu tak semesum Tera Patrick menyosor laskar putih itu.

Asal kamu tau cintaku tidak seperti...
Mahasiswa sok ngaktivis bawa kardus bantuan Wasior dengan aktivitas yang terlalu pamer keorganisasian, membawa bendera di perempatan. Cinta ku lucu tapi tidak seperti fenomena TV ONE yang selalu melucu disetiap beritanya. Dan Cinta ku teraliri syair tapi tidak seperti penyair demokrasi yang sering pidato di facebook dan mentweet relasi kamar yang terbinalkan.


Aku hanya berusaha sederhana mencintaimu. Berusaha bicara cinta dan percaya bahwa proses itu mahal harganya. Sori ya cintaku bukanlah sejenis mangga supermarket, matang karena karbitan. Karena cintaku bukan sejenis itu. Walopun memang jaman sekarang yang di karbit itu lah yang enyak enyak enyak... KEBOSOKKANNYA.

Dan Aku berharap kamu tidak melontarkan pertanyaan masalah lagu-lagu SBY hanya untuk ngetes cintaku padamu. Ini murni dangdut koplo bukan pop dongkrakan bukan juga lagu band cocot menye-menye. Ini murni dangdut koplo.

Lalu kenapa masih saja kadar cintamu ambles nun jauh disana..

wahai IM2... Mbut JEM!