Apa yang bisa aku lakukan? Tentu saja banyak yang bisa aku lakukan. Namun entah mengapa selalu ada pemberhentian logika yang memaksaku ngetem dan berlama-lama tanpa kejelasan sikap.
Yap! Ternyata tanggungjawab itu mau tidak mau terlimpahkan kepadaku. Tanggungjawab yang belum pernah aku jalani sebelumnya. Aku harus belajar lagi. Dengan hal-hal baru yang sama sekali tidak terlintas dalam benakku. Apa iya ini yang disebut sebuah proses? Mungkin.
Ku kira hidup itu mudah semudah memencet tombol tweet. Atau enter senter-enternya merespon tread. Tapi tidak, jika ada palang yang menghadang atau pohon tumbang, ternyata aku tidak bisa begitu saja nekat melompatinya. Atau mengupah seseorang untuk menyingkirkannya dari hadapanku. Semua harus aku lakukan sendiri. Memindahkannya atau memotong-motongnya menjadi bagian-bagian yang mudah untuk aku singkirkan atau tepikan.
Baiklah jika kali ini perjuanganku belum masuk ke taraf veteran. Aku pun rela menggenjotnya sampai ke level itu. Semoga bisa...
Home » Cerita Bergendut » Genjotisme
26 January 2011
Genjotisme
Labels:
Cerita Bergendut
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Business
Cerita Bergendut
Efek Kaca Pada Rumah
FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen)
Frank Sinatra Closet
jejak mungil
make money
Mendulang
Moonlight Serenade
Online Options
Opinionase
PIALA DIGILIR
Reswara Silmi Wicaksono MERDEKA BUNG
Reswaraku
Reviews
RUANG KOSONG
sementara stresss dulu
The Backdoor Room
The Cinema Room
The Download Room
The Radio Room
The Reads Room
The Rooms
wawawu
wawawuwiwowa
KHILAF ITU INDAH
Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Tentang
- Senoaji
- Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji
2 comments:
perjuangan tak kan pernah berhenti, terserah mau digenjot, atw dipanjal sak dobole...! mari kita berjuang...dewe..dewe....
Artikel yang bagus.. Senang bisa mengunjungi website anda. Mampir juga di web bisnis kami pulsa murah pulsa elektrik
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Jan-jan e ngene lho..