05 May 2011

Berai

Iya kamu kanvas ini, yang saya corat coret ini. Kamu gak lebih dari media memberi jaminan eksistensi belaka. Dikenal, disayang ataupun dihujat itu karena kamu. Lalu kapan saya harus ejakulasi pemuasan diri?

Tak kan pernah saya dapat, mungkin. Karena ya kamu, kamu sudah memiliki independensi sendiri. Mengontrak nyawa sendiri dan berperilaku dengan setting advance.


Kamu telah lepas kendali. Memberi saya sedikit oksigen untuk saya hirup lewat lubang pantat dan menghembuskannya melalui pori-pori. Sesak nafas menjangkit di otak sebelah kiri.

Dan kian hari, kamu telah menciptakan hegemoni mati suri yang sempurna untuk saya. Lalu kapan hak saya membunuhmu dengan segala rasa hormat?

Namun tidak, demi segala bedebah html dari kelas CSS. Kamu juga berkontribusi membentuk saya menjadi seonggok daging mentah dengan otakknya yang teraliri listrik mekanik. Memproduksi sel-sel baru yang kulturis.

Budaya membrondong nafsu, hasrat dan pelampiasan menjadi satu batalyon kata-kata yang terberai asik.

Tapi saya tetap menumbuhkan dendam ini. Jadi kapan kita akan saling membunuh?

5 comments:

Love4Live said...

cut berai...
air berai tanda tak dalam...
berai muka, cermin dibelah...
berai penjualan pulsa...
harga berai makin mahal...

HIDUP BERAI!!!!!

haris said...

maksudnya? sumpah serapah--atau ungkapan sayang--pada blog? he2.

PRofijo said...

=))

DM said...

Rasanya betul-betul modyar cocotku...

Elsa said...

dendam...gak ada habisnya yaaa
tapi dendam memang susah diberantas.
hayoo hayoooo
mari kita belajar ikhlas sajaa

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!