04 June 2012

Koi

Hujan deras mengguyur semalam. Genangan air menghalau langkahku untuk melangkah ke warung makan diseberang jalan. Tapi perut ini lapar. Dan makanan tak kunjung datang esok itu. Nekat adalah solusi terakhir mengakhiri penderitaan. Berkecipak, berjingkat dan melompat kecil akhirnya bisa juga lolos. Yah, walopun sedikit basah celanaku, tapi tak mengurungkan niatku untuk sarapan pagi.

Sederhana saja yang ku pesan untuk sarapanku. Nasi, sayur dan tempe goreng lengkapi dengan segelas teh panas. Tidak ingin muluk-muluk aku memanjakan perut. Ala kadarnya saja asal kenyang diakhir cerita. Sebentar saja lamunanku terjebak pada bayangan yang terpantul di gelas teh didepanku.


Semalam mungkin lelap menyelimuti semua harapannya yang mungkin juga terwujud. Senyumnya, gelak tawanya dan manjanya pelukkannya memeluk malam dan sejuta gemerlap bintang buatan manusia. Dan lampu kontras warna sephia kota semakin membinarkan senyum kebahagiaannya. Aku suka..

Bahagia kata dasar yang sederhana terucap namun mampu meledakkan hati menjadi kepingan-kepingan senyum yang tak bisa dilunasi hanya dengan berjanji. Entah petir apa yang memaksaku melangkah menjauh dari kotaku hanya untuk mengkalkulasi sebuah kemungkinan-kemungkinan. Tapi apa salahnya, tak ada dosanya mengejar kemungkinan-kemungkinan itu dan mewujudkannya menjadi sesuatu yang bisa dikenang ketika duduk dibangku taman, kelak ketika menjadi tua. Mungkin..

 Ahh.. teh ku tak hangat lagi. Terlalu lama aku melamun. Yang ku sadari aku sudah kenyang dan ku tutup dengan sebatang rokok. Dan pagi itu aku masih di kota ini, ketika ku menyambut dia dengan senyumnya. Aku hanya melihat kesederhanaan menikmati kebahagiaan atas semua yang kita wujudkan malam itu.

Hai..

15 comments:

Fei said...

Pertamaaaaaaaaaaa, walah topiknya sederhana, cuma urusan perut dipagi hari, tp menulismu itu loh rekkkkkkkk, ciamik

Dah lama bener gw gak obok2 ini blog.

soewoeng said...

ajarin nulis kanggggg

ciwir said...

jasjos

ciwir said...

=)) =)) =)) =)) =))

Pipit Pito said...

bahagia itu sederhana sekaligus rumit

sepriyanto said...

:(:(=))

Outbound di Malang said...

Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

marsudiyanto said...

Nasi, sayur dan tempe goreng plus teh panas sudah sangat memenuhi Standar Nasional Indonesia...

Yudi Darmawan said...

padahal cuma keseharian di pagi hari,
tapi sukses mendeskripsikannya ala novel,
kereeeen..

annosmile said...

suwe ra mampir :D

Trica Jus said...

berbagi kata kata motivasi gan
Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.
semoga di terima, bermanfaat dan ku tunggu kunjungan baliknya ya :D .

IjoPunkJutee said...

emang "malam itu" ono opo?

Trica Jus said...

berbagi kata kata motivasi gan
Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.
salam kenal sukses selalu dan ku tunggu kunjungan baliknya :D

sewa mobil disurabaya said...

thanks atas infonya yah gan.. :D

iklan baris tanpa daftar said...

ditunggu postingan bermanfaat berikutnya kawan..

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!