taken from/Kompas.com, selasa 23 september 2008
Aku gak pingin menilai apapun, yang jelas foto itu bagus banget simple, gaul dan mudah dimengerti dengan bahasa apapun. Sekiranya pola kritis terhadap gejolak sosial politik negeri ini. sedikit demi sedikit meracuni tubuh dan pola pikir generasi muda. More act more result. Maju terus generasi muda negeri ini. Gak perlu bangsa dengan pengelola negeri ini. Banggalah dengan diri kalian. yang berjuang sekecil mungkin untuk perubahan yang segede mungkin.
Memang kalo bicara tentang Indonesia, gak pernah ada habisnya. Mulai dari jaman jebot sampai jaman digital sekarang ini. Indonesia selalu manis untuk dibicarakan. Manis dari mulut termanis atau manis dari mulut2 yang menganggapnya kurang manis. semuanya menarik. Sekarang mungkin kalo kalian demen lihat berita di TV. Berita2 korupsi dan pola pemeberantasannya yang kian marak semakin menarik. Karena baru sekarang semua elemen pemerintahan bekerja. Ya iyalah sekarusnyalah mereka bekerja dalam tanda kutip. Wong dibayar kok gak kerja. Namun apa benar itu semua sudah mengarah ke perbaikkan bangsa ini? atau kah itu hanya sebuah rancangan dongeng yang dikemudian hari dicatat dalam buku2 sejarah doang. yang kemudian disebarkan sebagai suplemen motivator ketika bangsa ini mengalami keterpurukan. Jangan deh, horor ngeri dan penipuan yang luar biasa dahsyatnya. Tapi menurutku cuek dengan penyakit yang diderita tanah tumpah darah kita ini perlu juga. Asalkan jangan meninggalkannya. Ya setidaknya menyisipkan kata2 umpatan, kutukan2 yang baik2 dalam sela2 ibadah to doa kita perlu juga sih. Ketimbang cuma bisa bikin video bokep dengan pacar sendiri terus disebarjkan ke internet. Huahahaha peace!
0 comments:
Post a Comment
Jan-jan e ngene lho..