10 November 2008

Mikir..

Labels:

Suatu saat kelak ada waktu untuk hati, otak, mimpi, ingin, harap dan janji-janji, memutuskan untuk tutup mulut. Diam, tak gubris cinta berkoar-koar bahwa dialah yang patut terkulum. Diam, tak hiraukan luka menulis kembali tentang sejarah-sejarahnya. Diam, sisihkan janji-janji gurihnya duit, kuasa dan perlawanan lari dari kenyataan.

Dan diam, mangkir saat hati nurani dipenggal, mampus.
Dan jika saat itu ditepati, ku putuskan berbaring sejenak bersanding galau, membiarkan waktu berebut kesempatan meremukkanku, benturkan otakku dengan masa lalu, rajam. Biar.
Satu yang membuatku kokoh. Secarik kertas usang dan sekata yang kamu tulis.
Senyumlah.

Dan..
sejagad tebaran kamboja, semenawannya neraka, sebusuk-busuknya bangkai bumi ini, belum cukup tangguh menipuku. cukup tubuh, jiwa, dan bijakmu hadir semenit saja, merajam prasangkaku, cinta itu busuk

0 comments:

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!