Batu
Pernah aku berjanji kepada batu. Begini: “batu aku berjanji tidak akan membuatmu menjadi alat peluka lagi, suerr!”. Ku pilih dirimu, karena.. karena aku belum berani satu lawan satu berhunus parang. Dengan mu masa bisa aku jalin tuk merubuhkan satu, kemudian yang lain.
Batu diam.
Lalu, “terakhir lelaki atau perempuan itu bocor kepalanya, apa mungkin aku terlalu keras menghempaskanmu ke kepalanya? Atau memang ada benci yang kamu simpan untuk lelaki atau perempuan itu? Atau memang kita sama-sama ingin melukainya?”.
Melihatmu membuatku terkenang masa jaya kita di pertengahan bulan Mei. Walo pada akhirnya tak terhindar lagi. Binatang memusnahkan manusia. Tapi apa boleh buat. Kamu sahabat kami, aku kita dan separuh nyawa-nyawa tanpa tau apa-apa itu. Hmm kau ingat itu kan batu?
Kamu paham, aku takkan pernah berani satu lawan satu. Itu sudah jadi sifatku. Cari aman. Hunuskan kawan, hujani lawan. Lalu tungganglanggang nenen diketiak "inilah sebuah gerakan!".
Batu tetap diam.
Aku percaya, kamu tak kecewa dengan ku. Begitu banyak pekerjaan yang sudah aku limpahkan. benarkan batu. Lihat, sekali lagi mungkin ini sifatku. Tak berani satu lawan satu. Asal ku lempar saja dirimu.
Ntah batok kepala siapa yang robek oleh sudut kerasmu itu. Ya, kamu tau itulah sifatku tak berani satu lawan satu. Butakan mata, hati ku buang dan ku buat dirimu sebagai alat perajam. Ingatkan itu batu, ketika perempuan itu ditangisi mati karena aku dan kamu, ohh batu. kamu memang kawanku.
Tak lama kemudian datang serombongan debu.
Mereka berhenti, berbaris, bak laskar negeri menyambut mati, dihadapanku, salah satu kerikil besar berteriak, begini: “wahai daging dan darah! Ku kata kan kepadamu berhentilah merayu kematianmu sendiri!”.
Sekarang aku yang memilih diam.
Serombongan kerikil itu meringsek menjadi besar, sebesar batu itu lalu terbang melesat cepat menghempas ke arah kepalaku.
Pukul 7 pagi.
Tak terasa matahari masih ingat pekerjaannya. Dan awan belum juga dewasa, suka membutakan matahari dengan beriring sendu di depannya. Angin? Persetan dengannya.
Ku duduk lelah. Di pematang waktu. Tanganku bercanda dengan rumput teki. Dan mataku liar menyatroni buih-buih airmata. Di sebelahku tergeletak bangkai, bongkah kecil, keras, culas.
Si batu kawanku.
Akankah pagi ini kita akan melukai lagi.
Home » FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen) » Batu
21 March 2009
Batu
Labels:
FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Business
Cerita Bergendut
Efek Kaca Pada Rumah
FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen)
Frank Sinatra Closet
jejak mungil
make money
Mendulang
Moonlight Serenade
Online Options
Opinionase
PIALA DIGILIR
Reswara Silmi Wicaksono MERDEKA BUNG
Reswaraku
Reviews
RUANG KOSONG
sementara stresss dulu
The Backdoor Room
The Cinema Room
The Download Room
The Radio Room
The Reads Room
The Rooms
wawawu
wawawuwiwowa
KHILAF ITU INDAH
Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Tentang
- Senoaji
- Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji
73 comments:
pertamaxxxxxx ....
yes yees yes.. pertamax beneran
sekalian hettrick ah
hohohoho,,kirain mo nyritain ponari mas,,hihihi
batunya ada rono ny kali yah mas,,hihihi..
hyyyaah,,batu bs jd kawan dan lawan bersamaan tergantung kita dan kbutuhan,,^^
wah...makanya mas seno mendambakan tawuran (tret di plurk)
ternyata...bersahabat dengan batu...heheheh
oh. sekeli lagi ah, lagi mgomongin batu gandul yah..
ya udah deh KLIMAXXX sekalian :D
@mantan kyai : padake nge-plurk!!
Haha.. Jadi inget masa SMA. Temen-temen sukanya tawuran walau ga jelas masalahnya apa. Sukanya cuma bilang solidaritas. :-)
berarti ada pepatah 'kena batunya' ini sudah dijelaskan di artikel di atas ya pak senoaji?
memang enak maen ke batu
udaranya sejuk dan segar
pemandangannya indah
khan terkenal banget tuh sm apelnya...
xixiix
batu apa nih mas...??
batu ginjal..??
lempar batu sembunyi tangan..:D
maksudnya ngajakin ponari tawuran pake lempar2an batu?!
bagaimanakah "tungganglanggang sambil nenen di ketiak" ? hahaha, mas seno ayo praktekin ... :D
waaaaaaah pagi ini jangan ada yang melukai... hikhikhikhik... piye khabare mas....
wooo, tawuran ki senengane
nyokkk, aye batu kok sob :D
siapa neh lawannya, wkwkwkwk, sayah lawan sendiri aja deh sob :D
dasar trah kepala batu...
templatnya merah hitam kayak ditimpuk batu... (lmao)
Jangan saling melukai lagi, lebih baik saling mengobati
Melihatmu membuatku terkenang masa jaya kita di pertengahan bulan Mei.
wah..mas ikutan ya..
asik ya bacanya pagi2 gini....salam
Enaknya pake Batu Ponari aja mas...
mas, mas... pinjem batunya dong... siapa tau saya bisa usaha kayak ponari...
:D
mas, mas... pinjem batunya dong... siapa tau saya bisa usaha kayak ponari...
:D
Batu...
kaulah penolongku saat tawuran SMA dulu...
kaulah senjata andalanku ketika aku terkepung dulu...
kok jadi flashback ek masa lalu..? hehehehe..
met weekend ya..?
Yahhh ketauan...si mas ...demen tawuran...tapi keroyokan......berani sendirian kalo cuma tawuran ma bini....kekekeke...ngacirrrrrrrrr*****atut dilempar batu
kepala batu, nyebelin!
kepala ditimpuk batu, nakutin!
he batu ! kenapa kamu menjadi bagian dari tidak mengenakkan...
"Sekarang aku yang memilih diam."
Sambil mencari batu..kalau ada caleg bermasalah yang lewat aku lempar...modar kowe. Kenapa aku timpuk? Karena aku takut bersuara dan takut satu lawan satu.
Wah jangan2 hobby-nya tawuran
berbahaya :D
cerita tawuran ya?
wahh tampilan baru yah...kerennn
Batu, sak ritmu sewidak ewu..
bingung >,<
batu harusnya kamu ngomong dunk..
jelaskan padaku
agar aku tak bingung begini
Lempar batu sembunyi diketiak sambil nenen.....,
Ikutan dunk.....:)
eh mas batu juga bisa menular Lo..
Batu brochnitis...hehehe
pengen bisa euy nulis bagus kayak gini
gue pernah dilukai sebongak batu besar. besar sekali hingga membuat kepala gue berdarah, bocor. dan meninggalkan jejak abadinya di kepala gue, PITAK!!!!!!!!
bisa buat lempar juga bos
langsung sembunyi tangan
byme
Hi friend.. Interesting post.. Nice blog work.. keep it up..
will drop by your site often.. Do find time to visit my blog and post your comments..
Have a great day.. Cheers!!!
Wah...Mas Seno sudah insaf yaa ? nggak mau tawuran lagi ya ? bagus...bagus...bagus...sambil manggut...manggut
batu senjata murah meriah. Jangan batu giok, mahal.
pertama jatuh cinta itu di kota Batu
blognya kok jadi gelap gulita gini? kayak masih jaman pakai lampu minyak aja ...
batu pasir, batu kerikil, atau batu kali dari gunung, semua bisa memberi arti pada siapa yang yang menggenggamnya...:)
Barang kali (batu,pasir kerikil,dan teman2nya) itu akan bermakna beda kalau niat yang menggunakannya juga beda...
Barang kali (batu,pasir kerikil,dan teman2nya) itu akan bermakna beda kalau niat yang menggunakannya juga beda...
weh templatenya ganti ya....hehe... keren... wah kok ada batu sih...yang pasti batu itu keras kalo kepala batu juga keras hehehe
saya ndak lempar batu sembunyi tangan lho... bukan saya yang melakukan hahaha....
batu mulia mahal boss....
BATU......mmmm satu hal yang pasti ella ketahui....kalo ditimpuk pake batu pasti sakit bangeet hahahahahhahah
hodoh daripada lempar batu sembunyi tangan mending lempar bakwan pertut kenyang aja wis huehehe komeng gak nyambung hbs komengnya dlm keadaan laperrr sehhh:p
Tunggu,, tunggu,, ini bukan batunya si mpok nori kan,..?? aku si seringnya berenang gaya batu..hehe
batu kui lak cedak kota malang kan?
*sek tak delok peta*
Segera Terbit FiLm "PONARI dan BATU BERTUAH"
"Stone" oh my friend ....
Lha iyo... sampeyan ki nduwe konco koq atos men... watu...?!! hehehehe...
hahaahha....
emang batu itu soulmate buat nimpukin caleg :D
gak jelas kamsudnya.
jadi inget puisi Sutardji Calzoum bachri yang "Batu".
batu langit
batu duka
....
ngakak dengan ulanh mantan kyai.he..he..btw, kasihan dibatu. ia diam tapi kok malah dipaki orang buat melukai orang yang lainya. dia juga pendiam ketika diajak bincang. artinya batu itu dah ngalah,kenapa ada tangan yg ingin melemparkan dia dari tempatnya sih..
hehheheh.. kayaknya mas seno.. gandrung ama tulisannya putu wijaya... :)
ya ampuuun udah besar jangan maen lempar2an batu ah!!!
aku belum bisa menebus mata batinku kawan.hinga aku belajar dari kata-katamu.Apakah engkau yakin dengan batu itu.Batupun akan hancur dengan kesabaran air yang jatuh kebatu ,batupun akan hancur dengan sentuhan lembut.Tuh hajar aswad dari dulu dicium kan udah berubah bentuknya
Waaaahhhh...., ra rame ceritane...
Wis kadung moco nganti entek ra metu-metu kata-kata andalanmu...
Creeeettttttt......, mak plenyik..... Wkwkwkwkwkwk....
Iki ceritane catatan harian seorang demonstran sing wis insaf ora gelem chaos karo aparat...
Insaf mergo sak iki awake wis kelemon ra iso mlayu.....
Wkwkwkwkwkwk....
Ini kisah tentang si buta dari gua batu kah? :p
wkekwkewk wes ra tau tawuran maneh ye kang?
sampe detik ini ndak ngerti nyapo se wong2 iku demo tawur ekekke..nambah2i perkoro...
skalian ada petirnya...pasti berkhasiat...hueheue
ene cerita apa seh sebenere...huehueheuheu
belajar forex
forex
bisnis internet
internet marketing
belajar internet marketing
belajar internet marketing
internet marketing
bisnis internet
best forex robot
best forex robots
forex robots
forex robot
forex signal
forex signals
diet
cara diet
diet sehat
diet alami
langsing
langsing sehat
langsing alami
halah halah kuwi si om mantan ngopo jhe?malah horny jaya gitu bwakakaka
ada udang sembunyi di balik batu gak???
selamat malam sahabat
ikut berdoa untuk para korban banjir yah
salam hangat dalam dua musimnya blue
welah kirain batunya Ponari hehehe
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Jan-jan e ngene lho..