3:08.
Bangku itu tetap kosong. Seseorang yang biasa duduk disana, sekarang hilang ditelan waktu. Ya waktu yang membuat kulitnya kisut. Tulang rangka tubuhnya tersembul. Lesung pipi yang biasa menggoda dikala senyum, itu pun terhapus oleh pipinya yang menggelambir.
Derap gegap gempita embun, melajur dari ujung ke pucuk daun. Berdegum ke bumi, mencari sela ke ujung akar. Memberinya sedikit pelega dahaga susunan lingkaran kehidupan yang baru. Dan disaat alam memahami lajur alur penganutnya. Taburan puing-puing kata ku susun untuk menuntunku kembali ke halaman itu.
Tubuhnya tidak semulus kemarin. Payudaranya tak lagi sekal seperti saat dia bahagia melihat rambutnya terkepang dua. Berkacak pinggang mengencangkan kain bajunya, mengetat lalu menantang birahi kenakalan dengan lekuk tubuhnya. Pinggulnya tak sekuat saat dia memasang taruhan atas nyawanya ketika meregang sakit kelahiran buah hatinya. Dan betisnya tak seindah seperti jenjang liuk lincah penari panggung sunatan lagi.
Wajahnya, matanya hidungnya dan seluruh ukiran terindah kayangan yang dititipkan di kerangka ayu itu. Terkikis bukan oleh bedak yang biasa dia pamerkan saat berrias dan bergincu merah darah ayam saat bibirnya merekah berujar, titipan ini hanya untukmu seorang.
Jika langit dan bumi percaya surga itu terindah. Maka dia adalah sebagian dari genitnya mawar dari pelatarannya yang dipinjamkan ke bumi. Dan ketika gurun berdebu, panas dan kering. Dipuji akan kemasyurannya memelihara kematian dengan memanggang yang lemah hidup-hidup. Maka dia adalah sekolam oase abadi yang tergelar bak permadani hindi. Mengikhlaskan kesejukkan menjamin adanya perasaan tentram dan menguatkan harapan. Esok itu ada didepan. Dan layak untuk diperjuangkan.
Jaman telah bergeser ke arah pemusnahan jaman. Bumi telah memipih terhimpit pergantian tahun yang berdaulat penghabisan. Jarak tak lagi menjadi medan penghancuran angan. Dan waktu bukanlah keyakinan yang patut untuk di kudeta minggu depan. Aku dengan sepucuk surat yang terlupakan.
Mencoba mengais lagi menu-menu yang tak kan pernah basi. yang tersimpan rapi di kantong-kantong kenangan yang waktu itu pernah kita senggamakan. Begitu indah, begitu mesra begitu nyata. Memorantum itu akan selalu menjadi kuntum bunga yang mekar dalam detak detik genting dan krisis kasih sayang yang pernah kita lewati bersama.
Setelah tubuh ini merenta. Genta tambun dan dekilnya liku-liku labirin dikhianati perayaan kemesraan yang tak diakhiri hakiki. Sepucuk surat yang terlambat ini yang bisa menjemputku untuk segera pulang keabadian.
Bangku reyot itu merapuh. Tertatih ku melangkahkan kaki. Jiwa muda ku seakan bangkit kembali. Ku lupakan umurku kian rapuh dan menua jua. Aku duduk dibangku itu. Ku rasakan pelukkan hangat yang biasa kita percayai sebagai satu ikrar hidup dan mati untuk kita. Merekuhku kuat. Sembari ku ikhlas menatap jasadku yang melemah ku tuntaskan bait terakhir surat itu.
Aku cinta padamu.Mudah untuk menghapus jejak-jejak langkah, Tapi tak semudah memusnahkan cerita-cerita yang menyertainya.
3:23
Home » RUANG KOSONG » Mungkin pohon Matoa di Kebun Binatang itu telah berganti ubin dan batu. Namun akarnya takkan lupa bersaksi bahwa kecupan mesraku setulus ucapanku.
31 May 2009
Mungkin pohon Matoa di Kebun Binatang itu telah berganti ubin dan batu. Namun akarnya takkan lupa bersaksi bahwa kecupan mesraku setulus ucapanku.
Labels:
RUANG KOSONG
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Business
Cerita Bergendut
Efek Kaca Pada Rumah
FIKSI BATINIAH (Sebuah Cerpen)
Frank Sinatra Closet
jejak mungil
make money
Mendulang
Moonlight Serenade
Online Options
Opinionase
PIALA DIGILIR
Reswara Silmi Wicaksono MERDEKA BUNG
Reswaraku
Reviews
RUANG KOSONG
sementara stresss dulu
The Backdoor Room
The Cinema Room
The Download Room
The Radio Room
The Reads Room
The Rooms
wawawu
wawawuwiwowa
KHILAF ITU INDAH
Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.
PREKMATANE!
Tentang
- Senoaji
- Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji
64 comments:
sebuah surat cinta yang menyentuh..
sebuah tulisan tentang keabadian dan keajaiban cinta..
mantabbb.......!
wao... dalam banget nih bro...... saking dalamnya...
aku sampe ga bisa bergerak.. "ah lebay" tapi beneran ko' bro... sepakat tuh ma OM Agus,,,,
Jejak langkah yang berlari bersama waktu, takkan pernah mampu menguap dari dalam dada dan ingatan.
Cinta sejati yang abadi....memang tak kan habis oleh waktu
mengko sikik paklik... ini pas pacaran di gembiraloka ya?
cinta sejatiii...cieee
uhuy!
pernah pacaran barang to?
Dan akar matoa itu kan kembali tumbuh saat gajah,macan,jerapah men-sedekah-kan produk wahid olah perut mereka, membangkitkan birahi tunas baru dari akar yang sama tuk bersemi kembali....
Ubin dan batu tak halangi jiwa mudaku kembali merayap dan mejalar, melilit tubuh yang tak lagi kekar....
Bangkitnya ketulusan cinta yang menggenta dalam jiwa.
Selamat atas kelahiran buah hatinya kang..,ngomong2 di kasih nama sapa ne..???
cieeehhhhh,swit,swit,
jatuh cinta sama sama pohon mas ?? hehehehe, gak dink.
eh matoa pohon apa seh.
berkesan seperti orang kesepian dengan kehampaan yang sangat
sakjane ada hubungan apa antara kamu dan suryaden... kok postingan terakhir kalian berdua seperti gayung bersambut...
ada apa sebenarnya dibalik ini semua.....?????
siapa perempuan yang kau ceritakan dengan begitu indah dan gamblang itu kang?
adakah dia perempuan yg telah menggoreskan kenangan yg gak luput dari ingatan walau telah di makan zaman?
yg pasti siapapun dia berbahagialah mendapat surat cinta nan romantik dari seseorang yg bernama lelaki
apaan nih, stensil ya...
wkwkkk...........
surat cinta untuk ibu kah?
nice post! <- wekwekwekwekwek
semoga betul abadi ya cintanya
so sweet
setia banget
wueh kelahiran buah hatinya ya?
selamat ya
payudara sekal iku opo to? (doh) aku ra melu melu lho no follow
hooh jebul kowe romantis tenan yo.
engkau bukan yang pertama....
tapi, pasti yang terakhir....
di cintamu kutemu arti hidupku....
Payudaranya Besar Sebelah?
ngakak komentare mahendra, ra melu-melu saya..., aku punya cerita sendiri kok, dan sama senoaji sekarang masih dalam kota yang berbeda... wakaka
iki kok kethoke pengalaman pribadi yap bro :D.
cinta sejati takkan punah
hanya menunggu saat yang tepat
bila dia datang maka sambutlah
jangan sia-siakan kedatangannya
karena dia pasti kan datang
berbunga2...
kesetian yang tulus....cinta yang abadi.
oke banget kang tulisannya. mantabbbbbbb
wawawuwiwowa tenan kang seno........
antarane sambat, ngudoroso lan nyurati cinta aku bingung maca iki...
puitis sekali kamu bro
makan apa tadi???
oh.. so sweet...
bagus banget...
sebuah narasi yang indah, mas seno. makin bertambah umur, perubahan itu mustahil bisa ditolak. ikrar kesetiaan juga mesti diikat kuat2 dalam memori agar tak mudah lepas. semoga kesetiaan itu tak pernah luntur, apalagi mati! hehe ...
aku cinta padamu, mudah untuk di ucapkan namun sulit untuk mewujudkannya...
Iku baca2, ikut jadi saksi
kenangan memang tak mudah terlupakan meski tonggak kenangan itu tlah tiada..
manis ato pahit, itu adalah bagian masa lalu kita
walahhh, wis tuwo tho kang seno,
ndang di unduh nek wis tuwo
wkwkwkwk
Sayang yaa pohon itu telah kutebang, demi untuk memperluas bangunan....
padahal pohon itu adalah saksi yaa mas....
kalu gitu tanam lagi pohon matoa, biar selalu teringat cerita itu....
Wow ..ternyata ..ternyata romantis juga to rupanya ..
wakakakakakaakakakakkakakakakakakakakakakaakkakakaa
Bro ..kagak usah dipikirin ..... ada apa denganmu ?.
ini sungguh cara bertutur yang kamu banget ..dahsyat dan manis sekali.
Sungguh.
sepertinya penulis sedang dirundung rasa kangen berat akan masa-masa dimana cinta bergelayut di pundaknya
**standing applause**
Wuih..ternyata mas seno bisa manis juga yach?
Penasaran nih, postingan ini nti ada kelanjutannya tidak ya?
wow..
sleepless
eh salaahh..speechless maksudna huhuhuhu...
sungguh indah rangkain kata2nya pak.. (lebay mode on)
judulnya panjang pisan, tapi isinya TOP dah
maaf bin sori
aku menyoroti judulnya. ternyata bisa juga bikin judul dengan dua kalimat ya. unik juga lho.
btw ini masih sesuai eyd gak ya :-/
Ikut mbaca dan supaya akan mengikuti mumetnya...
Asemik koyo kasmaran tenan....
hahahaha.. aku ra melu-melu... akeh sing nakokne kelanjutane (dance)
Romantis banget kie.... weh, mengko nek ono bingung aku ngerayu tak meguru yo kang... :)
blue datang memberi bintang pujian atas postinganmu sahabta!
keren
mantabe
salam hangat selalu
kenangan yang indah ... menjadi penyesalan atas kesalahan-kesalahan
wedew terlalu puitis bahasane... ora pati dong huehe....
judulmu romantis bgt, mas. kau berbakat jadi penyair dan penakluk wanita. aseli.
Setahuku Matoa itu buah yang khas dari Papua..
Matoa itu buah langka sekarang..
iki nggawe dewe postingane kang?
edyan! mantap! *keplok2*
Aku mrene maneh kang!... arep nangis ngguguk, trenyuh, nggrantes maca tulisanmu... hiks...
Kenangan itu tak akan pernah terlupakan! walaupun keadaan sudah berbeda! semua akan tetap tersimpan!
Kayaknya surat ini ditujukan buat Manohara nih hue he he
Aku add link disini Sen ...lom lama blognya nya
dalem bos
saya suka postingnya menarik baget..
blognya keren juga, Sukses selalu..
Salam kenal dari Blog Heboh, jangan lupa berkunjung balik yah dan berkomentar.. Ditunggu..
Blog saya yg lainnya:
Bikin Heboh (Download lagu-lagu Indonesia Terbaru) Mohon dukungannya. =)
kapan mo ke solo, mas?
hehe
wakz, asma ehh...sama nie kang lama juga ndak mampir disini :D
aihhh duhhh, wuihhh mesra kali posting yang satu ene...beuhhh kapan saya bisa buat postingan kayak gini yah?!?
detailnya itu loh, pakai payudara..akhirnya aku juga pakai kemaluan deh,hehe ikut-ikutan tapi lebih yang ini deh
arek iki jago merayu tibak e wakakakkakaka
weleh... lagi mengenang masa bahagia masa lalu ya...?
Kok pacarannya dikebun binatang ya...?
(dance)
weh-weh yo ndang nyebut
wes tuwo wayahe wes ingsap
ki kok malah ndadi
aduh aduh.....
dalem banget sie :D...
sampe cedih nie...
kisah yg begitu mengharukan :(
sampe larut kedalam alur ceritanya :(...
postnya top banget...
lam kenal yah :D
kisah tentang pohon itu mengingatkanku pada film korea "my sassy girl"..
top-top-. very romance
akankah terlupa olehmu akan arti sebuah kepemilikan?
akankah kamu melangkah terlalu jauh dalam sebuah perjalananmu?
tatanan didunia tidak bisa dilanggar begitu saja..
akankah alam bisa menerima ketika nafsu manusia berbicara....
alampun akan menolak bila engkau melaqngkah tanpa tatanan...
alam adalah aku...
semoga engkau paham tentang alam....
truth of love
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Jan-jan e ngene lho..