16 June 2009

Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici Siti Hajar Cici

MOdyar COCOTE!

Maaf jika opening postingan kali ini terkesan sarkasme! Lama berendam dalam permainan baru, akhirnya aku kembali lagi. Tentu saja ingin muntah HOEEKKK!!! Kenapa? Bukan karena sakit perut atau pun sakit maag akut. Tapi muak melihat muka Cici Paramida yang sori maaf sekali lagi, lukanya kok bikin jaringan media orgasme berkali-kali.

Memberitakan sesuatu yang benar-benar tidak kita butuhkan. Bukan sesuatu yang penting dan harus diberitakan. Ataukah ini awal kemandulan media (infotainment) dinegeri ini?

Kurasa bukan persoalan si Cici Paramida itu seleb dan baru menjalin kelamin dengan Ahmad SUU-eb 3 bulan lalu. Dan sekarang terjebak persoalan yang menyeret suaminya ke pasal KDRT! Tapi karena sekali lagi mata hati kemanusiaan kita sedang dikaburkan. Sebelumnya Manohara telah membutakan perhatian kita dengan berita payudaranya yang disilet dengan silet merk malaysia. Dan bodohnya lagi menjadi tren fesyen (tai). Bweh! Ada apa dengan negeri ini? Apakah rela kita dijerumuskan jauh ke hal-hal yang dilebihkan? Kita prihatinpun tetap iklan dan telekpisi serta media lain yang kaya.

Lalu bagaimana dengan nasib Siti Hajar? TKW asal Garut Jawa Barat yang hampir seluruh tubuhnya remuk redam dibantai majikannya selama 34 bulan. Bagaimana dengan nasibnya? Kenapa tidak seheboh Cici Paramida yang jidatnya hanya robek tak selebar uang logam cepek, beritanya bisa seheboh itu. Hampir setiap setasiun telekpisi mengumandangkannya bak pahlawan yang sukses berak dinegeri lawan. Buset! Apakah ini persoalan siapa dan apakah dia? Dan mampukah siapa atau apakah itu menghasilkan timbunan rupiah? PREK SUU!! Kalo memang itu yang ada dibenak kemanusiaan kita.

Siti Hajar boleh dibilang satu dari sekian berita luka para pahlawan devisa negeri ini. Masih banyak cerita-cerita seperti itu yang terbenam di loker-loker keluhan pemerintah negeri ini dan kantong-kantong para penggiat kucuran dana. Lalu dimanakah suara kita, apakah ini akan kita biarkan? Atau setidaknya kita sedikit tau fungsi dari jejaring media adalah menggemborkan isu kemanusiaan. Ingat kasus bu Prita Mulyasari ketika jaringan berbicara (rakyat bersatu) pemerintah pun akhirnya angkat pantat dari kursinya dan pidato kemana-mana. Setidaknya Apakah isu kekerasan terhadap para pahlawan devisa negeri ini akan menjadi bagian dari status kalian di jejaring pesbuk? Atau milih diam? Itu pilihan semoga diam itu terkandung kabar untuk Langit dan Penguasa.

BUBARKAN INFO-TAI-MENT!

70 comments:

Wongbagoes said...

Ya begitulah media... Cici tak perlu dibesar-besarkan...

Pradna said...

ada duit ada berita...

-----------

"Mari kita dukung ibu Siti Hajar,biar pada rame seperti Ibu Prita"

Anonymous said...

HIDUP kapitalisme industri media massa !!!

superaman said...

Siti Hajar itu cuma salah satu kasus yang sempat muncul, ada begitu banyak kasus yang tak terberitakan di media manapun.. Ironinya, mungkin berita seperti itu tidak cukup komersil untuk diangkat jadi berita besar.. (doh)
Dimana hati nurani?

ciwir said...

nek disiliti trus piye?

Mahendrattunggadewa said...

keluarkan fatwa HARAM untuk infotainment!!!

IjoPunkJUtee said...

Cocot'e Info-TAI-ment wis do modyar....!!

KOk melu emosi aku kie..???!

Cen emosi tenanan kok iki...!!

Cebong Ipiet said...

lah kan begitu porsinyo...
infotemen y buat artez, metro tipi ya buat siti hajar.. dirimu loh ndang nggawe cetasiyun tipi juga

Dum said...

Hajar saja Manohara dan Cici itu! Rewel!

Pipit Pito said...

hu'um
mosok TKW nganti ra digagas, wis mlarat, remuk, terlantar sisan
puih

omagus said...

Everything is About DoIt (duit)
Kadang media sendiri juga melebih-lebihkan tentang sebuah berita (doh)

guskar said...

cici tampil dng muka babak belur... si mano dng tattto siletan bilur2.. smntr siti bener2 hancur lebur...
*kasus siti nggak ada nilai jual, maka media enggan membuatnya jd seheboh kasus selebritis*

WONDEFULL UMROH - SUGENG said...

Manusia digigit anjing itu biasa
Manusia menggigit anjing baru berita

Itulah prinsip para jurnalis tanpa melihat anjing itu diperlukan atau nggak

Sedangkan para produser, berhala mereka adalah rating
apakah acaranya nyebelin, mbosenin atau merusak semua nggak peduli

Enno said...

setuju sih, tapi aku ga mau ikutan ngatain gitu ah! :)

rayearth2601 said...

hmmm, rating berkuasa kang, ngeriiii

DUNIA POLAR said...

aku setujuu, tp aku g mau komen lbh jauh, ntar kena uu ITE :p

kakang prabu said...

denger berita heboh manohara dan cici gak nafsu blass aku

tapi klo dikasih orangnya sih

kayaknya masih bisa di pertimbangkan lah

wekekekkee

haramkan info-tai-ment

umi rina said...

Setuju dengan seruan yang terakhir...
Bubarkan!!! Bubarkan!!!

Waskita Jawi said...

hayah.. sungguh tega ya,.. eh tapi kalo masalah tekawe gak tau di oprek yo? artis wae!GAK WALEH? OPO MANUHARE?

Penny said...

itulah dunia media elektronik, makin tinggi rating makin banyak keuntungan yg di dapat.
makanya mereka berlomba2 cari berita yang sensasional utk menaika rating mereka. dan tentunya mangsanya adalah public figure, baik itu artis, tokoh politik dll.

Susy Ella said...

BUBARKAN!!!!!!

Kabasaran Soultan said...

Komenku hanya TRALALA-TRILILI .... TRALALA-TRILILI ....
Ini negeri TRALALA-TRILILI

Anonymous said...

mending ngeblog deh :D

http://sangsahaja.blogdetik.com

endar said...

yen gak menarik yo ra diekspos to. media tentunya menampilkan berita sesuai dengan permintaan pasar. sekarang memang harus hitung untung rugi (doh)
siti hajar kasihan sekali engkau sayangnya saya hanya bsia membantu doa

deady rizky said...

kurang ajarrrr
cici ditabrak
ga tau diri banget euy!

sibaho way said...

bubarkan!
udah ada yang buat 'say no to infotainment' blom ya di fesbuk

anna fardiana said...

setiap ada kasus begituan emang yang palin gseneng infotainment kok...whuaaa...kayak dapet maenan baru langsung dikupas abissss....

dafhy said...

setuju bubarkan

mocca_chi said...

nasib wanita indonsia, susah.termasuk saya, susah hidup mewah, hiksss

Unknown said...

HIDUP SENO!!!!

Unknown said...

gilee...
aku aja bacanya sambil semangat bekobar2...tau bgt rasanya betenya Seno inih!!
jijay bajaj ama info-tai-ment ituh sekalian ama yg ada didlmnyah!!

Unknown said...

HIDUP SENO!!

*lebay mode on*

mendingan ntn pelem korea aja yuuk Sen...

priandhani said...

saya juga udah muak sama ketidakmampuan bangsa ini dalam melindungi warga negaranya.
ya, saya muak sama "diri saya sendiri"!

novi said...

sabar mas sabar. tahan emosinya.
ni ada hajar jahanam yang konon bisa buat tahan lama. ramuan herbal dari mesir :D

coffee said...

Oh.. Cici Paramida dan Manohara...

manusiahero said...

kebanyakan hebohnya ... ya yang penting2 aza lah yang di fokuskan... gk ada habisnya lo ky gini...

d3ptzz said...

hahaha.. yang untung ya hanya media...

rco said...

diam itu tidak bijak, bicara saja belum tentu bijak,
take action, atasi semua permasalahan itu, cegah untuk tidak terus terulang,
Manohara? Pendapat saya ada pada judul SENSASI

Unknown said...

Lho...kok disini jadi infotainment juga to?
ini blog apa infotainment
wis gak usah ngurusi Cici apa cicak
gak usah ngurusi manohara apa melihara Manok
gak penting...

yang penting hajar saja bleh!!

suwung said...

memang gitu bos... berita kadang dah jadi komoditi perdagangan

brilian said...

boikot infotainment yuk...

~noe~ said...

masalahnya adalah : apakah ada di antara TKW yang secantik cici atau mano? :-D
kalo ada pasti heboh.
ini negeri yang harfiah. yang semuanya serba dinilai dari penampilan. siapa yang penampilannya paling memikat, itulah yang akan dihargai.

denyarelektrik said...

Cici bisa nyanyi.
Mano bisa modeling.
Siti hajar bisa apa?
Bisa apa dia untuk membuncitkan pundi2 keuangan infotainment??

BUBARKAN INFOTAINMENT!!!!!!!!
HIDUP SENO!

Anonymous said...

haduh-haduh.. kok ga ada yang kasian sama cici sih? manohara juga masi anak kecil.. kasihanilah mereka kawan2..

nafis said...

itulah bedanya siti dengan cici .......

xitalho said...

Aku koq ndak tau ya.. ada apa dengan infotainment kita?
Sudah sedemikian parahkah?

Mereka hanya bicara soal oplah (bisnis) thok..

murid jauh said...

Modyar... sibuk berita seluruh negeri didominasi info kebobrokan rumah tangga thok...

Sudah agak males mikir sesuatu yang memberi manfaat untuk perut orang kecil, hak-hak orang kecil, dan nasib orang kecil... Hari2 di cekokin berita yang sebetulnya gak penting sama sekali... urusan rumah tanggane seleb pengumbar nafsu syahwat.

mama hilda said...

itu beda si jelita dan jelata..
mampir kang, lama ngga absen disini udah banyak perrubahan ya..

superaman said...

njajal komeng..jare gak isok komeng..

Fei said...

justru gue yang terusik, ngapain juga kamu urusin kicau tak penting itu....mungkin lebih bermakna jikalu sja hanya siti hajar yang terpampang disni bersama goresan tulisan mu kawand. tapi setuju juga dengan mama hilda, hehehehehehe...

kemana saja kau kawand, hingga tak ada waktu untuk sekedar menengok temanmu ini di kandang sebelah :(

Anonymous said...

telekpisi, mambuu...

cah ndeso said...

siti = watu
hajar = lemah
siti hajar = Roti bolu
ora nyambung dhe....

olip said...

wah ... popularitas marai emosi... xixixix...

IjoPunkJUtee said...

Nginjen dilit....
NGuantuk tenan kie, butuh kopi pait....!!!

joresan freedom said...

memang selebriti kyo tai koq bozz....toh tidak menhasilkan apa2 buat kita...bakar ajah selegnya bozz..hehehe merdeka !!!! hahaha

Daiichi said...

aneh-ya orang2 ini!? gampang terkena profokasi oleh media, dan celakany lagi industri media saat ini senang mengeksploitasi pikiran dan membuat opini publik yang sekali lagi, seringkali megarah pada pembodahan rakyat.

Anonymous said...

begitulah adanya. ra iso komen, cuma iso geleng2

Sinta Nisfuanna said...

terlihat sangat emosi, dan cukup mampu menikam para pembesar kala membaca nih tulisan *tengs mewakili kemarahan manusia

Kabasaran Soultan said...

Jangan ngomong sembarangan bro .....emang infotainment dah berubah jadi info taik ment sekarang ?.
wakakakakakakakakakakakakakaakakqakakakakakakaka
Sampeyan kok berubah jadi sadis begitu ya ?.
Namanya juga orang cari makan ( ngak pake "tai" lho.).

any way ...sebuah ungkapan yang sangat menohok bro.

ajengkol said...

Jarang nonton infotaiment sih hehehe

lilliperry said...

semangat kang, ojo diobonk tv'ne.. ngko mumet neh.. huehehehe

wes ra sah mikir infotainment, mending tebak2an kang..
manuk opo sing susune gede...? :))

berpikir dan berjiwa besar said...

iya ampek pusink aku ngeliatnyaaa........jadi mud liat tipi ilangg

Unknown said...

Aku pusing mas
tiap hari lihat CinCin Piramida
sama Manok Haram

J O N K said...

Huahhh, mendingan maen game daripada infontaimentss,,, ...

adipati mblambangan said...

itulah indonesia...

Dexter said...

Kang, ileng sing arep lahir...

azaxs said...

Aku dukung kang seno jadi menteri untuk pembubaran info-tai-men dan telekpisi!

black_id said...

ketika baca kalimat terakhir,,aku cuma teriak SETUJUUUUUU...


salut sama bahasanya yang berani...

andy.web.id said...

topik yang menjual yang banyak tayang... itulah enpotenmen

JAUHDIMATA said...

HAJAR SISAN..

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!