Bukan Saru Biasa

Kimochi kimochi.. Sebagian besar dari pejantan republik tau dan mengerti betul syahdunya kata-kata kimochi. Kata yang acap kali muncul di sekuen pilem jepang berdurasi satu jam full variasi. Dengan adegan-adegan yang gak jauh jauh dari kompor panas. Yang menggiring penikmatnya menuntaskannya diselembar tisu kertas. Assssssemmm! Walopun gak tau artinya, tapi kimochi menjadi satu kesatuan yang mengharmonisasi sekuenisasi pilem jepang tersebut. Tentu saja ketika kekoplakkan muncul tiba-tiba, maka kimochi akan tersangkut pada imajinasi kelendiran dan sebagainya dan sebagainya. Namun jika insaf yang menjenguk, kimochi takkan jauh dari asiknya tamagochi. Hubungane opo jal? Mbuh!

Sempat terlintas di bulu ketekku, apa jadinya kalo kimochi diganti dengan kata Tamagochi atau Doremi atau bahkan Suzuki ataupun Gulali. Akan aneh jadinya, tidak menjadikan otak kita umup, malah yang terjadi adalah sebuah keklentrukkan. Hmmm... Lalu kenapa kimochi? Apa sih arti kimochi? Fungsi dan kegunaannya apa? Lalu hubungannya dengan Gaban? Dan apakah kimochi punya nomor telpon? Dan kenapa kimochi tidak muncul di serial kartun doraemon? Oke oke oke... Mari kita bahas satu satu persatu...

Di Lain waktu, di blog dan url yang sama...

kimochi...kimochi...