13 July 2010

Jeroan

Jangan mengunyah empedumu karena itu pait adanya. Jangan menyaplok paru-parumu, karena asap tembakau masih memerlukannya. Jangan ubah cangkemmu karena itu masih kamu butuhkan untuk mencacat diriku.

Aku dan kamu memang tidak sejenis. Kita beda bentuk dengan susunan partikel atom yang berbeda pula.

Kamu anggap dirimu nuklir bayi. Yang bisa meletup kapanpun. Sedangkan aku hanya selongsong peluru usang yang mengendapkan goweng dimana-mana. Tak mampu melesat. Hanya terpajang, mengingat hebatnya.

Kamu berargumentasi bahwa dirimu adalah tahanan surga. Yang bisa kapanpun maling sayap malaikat lalu terbang dan menghujam air hujan kapanpun. Namun aku tak ubahnya sejenis organ tubuh dengan sedikit darah, teronggok menghiasi gelang pasung yang terbuat dari kayu besi.

Dan inilah wilayahku. Teritoriku menghujat, meremukkan dan menggorok leher apapun demi senyum yang pernah aku ceraikan di bulan itu. Dan inilah wilayahku, menghamba tabu membuyarkan kenikmatan lalu mematikan nikmat untuk bisa bersenggama setengah hidup.

Lalu kamu mau apa?

12 comments:

mbah sangkil si anak baik said...

gunakan mulut itu untuk bertanya kepada surga dan neraka, gunakan pikiran mu untuk membedakan mana air mana tanah, gunakanlah hati mu itu untuk merasakan perasaan para iblis dan malaikat.

Sopir Biz said...

Kamu hanyalah izro'il yang kehilangan daftar jemputan hari ini, hingga mendatangi mereka secara acak...!

riFFrizz said...

hmm, mau apa ya kira kira ??

plenug said...

sajake kemisuhane nganti tekan ngimpi kie nda? hakhakhak...

Wibisono Arisan Blackberry said...

Tuhan hanya Satu, dan memiliki alam semesta beserta isinya. sukses selalu dan saya tunggu kunjungannya di website saya.thx salam persahabatan

aRai said...

mari moco iki kok malah pengen bersenggama ngene yo (doh)

andry sianipar said...

Hello-
salam hangat dari Pulau Bali...
wuihh... kalimatnya mantabbbb bangettt...
seperti mengeluarkan cahaya...
i like it...

sarupol said...

Like this poll...... (padal ra mudeng blas...)

addiehf said...

aku mau respond disini

fatma said...

aku ga suka makan jeroan mas
ntar kolesterol

rudis said...

setiap manusia punya keterbatasan karena sang pencipta yang hanya mempunyai keterbatasan itu semua

Joell said...

lg mendem kum2an cawet to Ndes?

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!