29 December 2010

Glekk

Hampir semua orang menjadi bola, menjadi lapangan, menjadi gawang, menjadi petasan, menjadi sinar laser, menjadi api dan terus menjadi apapun untuk apa pastinya mereka yang lebih mengerti metamorfosisnya.

Lalu datang lontar dari dunia terbalik. Membakar mata dan memeras sarinya untuk meleleh di gembul dan keriputnya pipi. Membakar hati dan mengobarkan tungku pemacu hormonal obrak abrik. Semoga semua orang bisa membacanya. Kopyokan kata kadang punya ending yang dahsyat. Di....


Entah apa yang menjadi catatan akhir lapangan. Namun sebaiknya jangan ada yang menjadi gas 3 kilogramman. Lalu melayang ke mata seekor harimau pipis berdiri. Sama hijaunya dengan laser namun beda tingkat bengkaknya!

Dan apapun hasilnya knop bosok itu harus lepas dari selangnya!

4 comments:

WONDEFULL UMROH - SUGENG said...

Mas seno saya terus terang nggak seneng bola
lebih nggak seneng banyak orang yang seneng numpang, numpang terkenal dan numpang tenar

saya nonton bola hanya untuk "kulakan" biar nggak terlalau mati kutu kalau temen di sebelahku ngomong bola

PROfijo said...

Sing penting GOL, merengkuh dan crot bersamaan, itulah hakekat kenikmatan bal-balan

fai said...

barusan kemarin bikin status di twitter dan fesbuk ketika indonesia dibuat babak belur tiga kosong dan tragedi petesan di tengah lapan serta laser hijau yang jadi bumbu, gw menyarankan untuk membawa tabung gas 3 kg untuk pertandingan ini sebagai oleh2 untuk pemain malay, ahhhhhh,,,,tak terjasdi, kita memang kalah, tapi kalah sebagtai ksatria. pround to team garuda *padahal gak suka bola*

eh pak camat sekarang dah nyaris gak pernah maen ke tempat gw, menyedihkan kali

J O N K said...

huh, akhirnya kalah juga, beneran bawa gas 3kg nih, lempar ke bos nurdin aja.

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!