09 April 2011

Aras Kembang

Labels: ,

Jatuh cinta memang selalu nikmat di pagi hari menjelang subuh. Karena biasanya langit cerah, udara masih sejuk dan pergeseran malam seiring suara binatang malam adalah menawan dan manis.

Hebatnya lagi ketika duduk sendiri di teras rumah sembari menunggu matahari terbit. Siap-siap seduh kopi dan panasi mendoan semalam.


Dan ketika waktunya tiba, ketika matahari mulai mengintip dari garis horison nan jauh disana. Ceruit burung gereja mulai mewarnai di pepohonan. Sayup suara kereta di kejauhan. Dan semilir dingin angin mulai masuk ke rongga tulang.

Maka Sempurnakan dengan Srupuan kopi pertama kali, gigit mendoan dan ada dia di sisimu, walopun hanya dalam bentuk mengulas lagi ketika saat-saat bersama dia. Hmmm... hati seakan di pupuk organik, cinta tumbuh subur, sehat dan semakin abadi.

jadi kapan kamu duduk disini, bersama ku?

6 comments:

bonk AVA said...

kalau hanya menunggu, dia nggak bakalan datang....makanya cari dia....sebelum ada yang duluan hehehe

Xitalho said...

jatuh cinta ternyata enakke yen durung raup...

PRofijo said...

Dan ketika beradu abab dengan nya.....#JOH ra nguwati!

Sāτū Hāτī Sāτū Cīŋτā said...

Punten kang ..
Wong ndeso lg blajar ngeblog nihh,,mo nyari temen sekalian nyari elmu,,sekalian dah nyari kuppii itemz gratisan :D

Lia said...

jatuh cinta, nyaman :)

YAYAN said...

mauuuuu banget merasakan
feel it..uyeeeh

Post a Comment

Jan-jan e ngene lho..

KHILAF ITU INDAH

Jangan pernah takut untuk menulis. Jangan pernah merasa tidak bebas menulis. Jangan pernah merasa tulisanmu itu tidak lebih baik dari tulisan siapapun. Jangan pernah dipenjara oleh ketidakmampuan. Jangan pernah merasa tulisanmu tidak layak. Dan jangan pernah berhenti untuk menulis lebih baik menurut ukuranmu.

Apapun aksara dan kata yang kamu toreh. Kamu telah menulis kalimat indah dalam hidupmu. Kelak menjadi cerita, dongeng atau mitos tentang keberadaanmu, karena kamu menulis.

PREKMATANE!

Tentang

My photo
Aku adalah seekor manusia. Dan Selalu ada saat yang tepat untuk menjadi Raja di Kerajaan sendiri. Senoaji

Lagi Pipis

Lagi Pipis
ANTRI DONG!!