Markus Hati

Dulu saya pernah tobat kalo urusan mencicili tipi dengan tayangan yang bikin njebluk utek dan mata saya. Sempat berniat puasa seumur hidup dan nglepeh tayangan tipi yang bermuatan warta negeri Indonesia. Tapi ternyata eh ternyata niatan itu pupus sudah, ketika tipi menjejali aliran udara pagi dengan warta-warta yang bikin pilek utek dan meriang dipersendian kelamin dan stroke hati sebelah kiri.

Kelamin itu Sepanas Semiliar Rupiahmu

Technorati Tags: Kelamin,Kelamin Miliaran rupiah,Prek matamu,Ngelu matane,Biangane Negeri,Sebangsat dan Seranah Tai

Lempung itu masih hangat sehangat kelaminmu yang ditemukan dengan popularitas garba kelas selebritis. Lempung itu masih juga panas, sepanas amarah yang ditenggelamkan olehnya. Lempung itu masih mau mengumbar cerita, sebesar bacot para pelacur kekuasaan.

Inilah perdagangan daging mentah senilai nyawa dan harapan yang belum jelas bagaimana kehancuran itu bisa di moksakan dengan alasan relasi kelas keparat para pecandu kekuasaan. Inilah perdagangan daging mentah yang terbalut alibi sakralisme upacara pernikahan. Mengumbar hajat yang tak sewajarnya di umbar, tatkala beberapa nyawa mengemah-emah kerikil nasib.

Kemanakah wajah mereka yang tertawa di kloset? Kemanakah kelamin mereka yang dilacurkan demi satu nama eksistensi. Lalu dimanakah Mosi bunuh diri yang diagungkan oleh keterpaksaan? Ya Indonesia… sedang mabuk kepayang!

Ngelu matane!

Minimal Paling Aman Ya Huuuuu

"Huuuu!" yang terjadi mulut itu pun kena getahnya. Kepedean dan menganggap "ajojing" mulut yang tidak pada tempatnya serta lupa berapa juta mata menyaksikan polah dan tingkah lakunya. Pada akhirnya memaksa yang empunya mulut untuk membuat statement pembelaan. Yang menyatakan itu adalah "pembunuhan karakter" buat si empunya mulut. Ketika itu masuk kedalam kabel-kabel networking.

Mari Ngecret Tentang Kesehatan Bersama Senoaji Pakar HOAX Yang Menawan Hati Sejak Dulu Kala Hingga Kapan pun Jua.

Ceguk! Yap! itulah yang terjadi ketika saya katam melakukan Blogmlenthing di blognya teman-teman dan handaitolan sekalian. Mampir di blonya mas Richo yang ngecret tentang Ayo tingkatkan energi kita membuat saya mak ceguk. Ternyata apa yang di-ndledek-kan disitu bukan saya banget. Kenapa? Karena setelah saya repiu diri saya sendiri, hidup saya gak jauh-jauh banget sama Batman. Alias kuwalik-kuwalik sak kemenge (terbalik-balik sak modare). Kalo biasanya saya pipis berdiri sekarang saya pipis berlari. Halah kok malah berpepatah sih. Wis pokoknya kunjungi aja blognya mas Richo ini. Penting gak penting itu urusan nanti.

Ngemeng soal kesehatan tentu saja gak ada habisnya. Eksekusi kita sehat atau gak memang tergantung pada kompromi keinginan dan tubuh. Sinkronisasi yang kadang mlengsa-mlengse acapkali menghasilkan keadaan tubuh yang drop, minimal cengoh berdurasi 2 menit. Namun penting juga bagi kita, terutama para pekerja malam (blogger) termasuk saya. Memperhatikan kesehatan... *SAMPLUK DENGKUL KAPAL!* Ra wangun blass nek aku ngecret kesehatan, hiyo ora cah? (Gak yoi banget ngomongin kesehatan)

Ya udah pokoknya kalo mau tau tentang kesehatan atau apapun yang berkaitan dengan hal tersebut diatas. Rajin-rajinlah blogmlenthing. Maka niscaya akan anda dapatkan ke-embuh-an yang embuh! Asss Mbuhh mumet aku, jan-jan e gek males posting, tur kok kudu posting padahal postingki uduk jan-jane, nah terus enake posting ki opo jan-jan e. Terjemahannya nanya mas Richo aja wis. Wkakkakakk! Ngelu lik! wakkakkka!

NB (Ndugang Badak) : Postingan ini ditulis ditengah kondisi saya yang merem melek, megar mingkup, njeplak njengking, ngetril ngemproh.

Sebuah COPAS alias COCOT NGEPAS

Ke njengkingan itu terjadi lagi pada barang yang aku suka. USB FlashDisk Transcend JF V33/ 8 GB. Apa yang terjadi? Yap! fungsi dari flashdisk sebagai tempat penyimpan data terjadi error rekjing. Gak bisa buat nyimpen data, data yang sudah disimpen gak bisa dihapus dan parahnya formatpun gak mempan. Wis kujur raup bubur!

The Disk is Write-Protected! Itulah yang muncul ketika saya mencoba meng- kopi file atau data. Maupun men-delete sebuah data atau file. Yang terjadi adalah keluar rumus MDR ditambah CCT sama dengan E pangkat 34. Namun setelah bladusan ke rumahnya mbah Google selain menemukan singlet berbuntel Sarung dan kaos kaki bulu angsa, saya juga menemukan sebuah metode untuk menghilangkan write protected tersebut diatas.

Pertama : Jalankan Registry Editor | Start Menu > Run, ketikkan : Regedit, lalu ENTER/KLIK OK |

Kedua : Carilah daripadanya
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies, lalu longoklah panel sebelah kanan jika ada tulisan writeprotect, langsung aja di dobelkan kliknya dan isikan 0 dibagian value data.

Ketiga : Penyegaran atau Refresh-lah

Keempat : Lepas USB Flashdisk nya dan cobalah meng-kopi atau men-delete file atau data dari USB Flashdisk tersebut.

Kelima : Klenger alias semaput alias pingsan! a.k.a. NJENGKING UTEKKE! Lha kok?

Ternyata eh ternyata USB USB FlashDisk Transcend JF V33/ 8 GB. Tetap aja muncul The Disk is Write-protected. Dan yang terjadi adalah

TEKLEK KECEMPLUNG KALEN, ALUWUNG ELEK KETIMBANG NGUNTAL DAMEN artinya : Bakiak nyebur selokan, lebih baik jelek daripada makan Jerami (malah wagu nek di terjemahke!)

Walah masak USB FlashDisk Transcend JF V33/ 8 GB saya tidak berguna lagi? FIUHH!!!

Namun setelah membuat mumet MAMA LAPEN dengan ketik REG BANDEMKE MATANE kirim ke 0303. Akhirnya mbah Google pun berbisik. Dari Forum Kioskea saya mendapatkan rujukan untuk berkunjung ke Transcend Download Center.

Download software JetFlash Online Recovery, kemudian jalankan dengan posisi USB flashdisk tertancap di PC atau Lepti kita. Dan biarkan software tersebut bekerja, dengan mengikuti langkah-langkahnya. DAN...

BIAKKK!!! Akhirnya USB Flashdisk Transcend JF v33/ 8 GB. HIDUP KEMBALI!

Nah cukup sekian penjelasan dari saya, untuk kurang dan lebihnya... PIKIREN DEWE.. Terimakasih saya haturkan kepada bapak ketua RT wawawuwiwowa atas kehadirannya dan membuka acara ini.

Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada segenap warga Wawawu untuk menyempatkan hadir dan membuat kisruh. Baik sebelum kita tutup acara Njeplak Sak Karepe ini, akan lebih afdol jika ditutup dengan... tepuk pramuka sebanyak 3 kali. Terimakasih!

NB (Nendang Bokong) : Artikel ini saya COPAS (COcot ngePAS) dari blog senoaji , semoga orangnya gak tau. EKEKEKKEKEKEKEKKE!!! Luweh!


Gambar : Ini

Hari Melow Sedunia

Sekali lagi kakiku memijak ke bumi dengan permulaan yang tidak aku duga. Ini salah satu yang aku cita-citakan. Memberikan yang terbaik. Mempersembahkan yang teraduhai. Untuk mereka yang aku cintai. Aku seorang lelaki. Aku bisa. Dan inilah saatnya untuk bicara melalui gerak ritmis dinamik momentum syndrome. Pengupayaan kebaikkan, menuangkan bahagia setara dengan senyum terlucu menjelang pagi hari.

Dalam perjalananku berikhtiar ke ranah pesisir pantura Rembang. Memberikan banyak waktu untuk diriku, berpikir dan tercenung. Setiap bohkahan kegagalan pembangunan dan tiap kilometernya memberikan ruang persekian detik untuk otak dan hati berkolaborasi, introspeksi. Apakah pantas ini yang aku retas? Entah, bertanya adalah hakiki manusia. Menjawab itu bisa milik Penguasa.

BWAAAAHHHHHH!!! Melow tai sapi! Bro, Bre, Bri, Sis apakabar semua??? Apakah dalam bentuk yang sewajarnya dan kondisi yang nggak ngoyoworo? Alias baik baik saja? Sip deh!
Wis gitu aja, bobo maneh Nggrookk nggroookk!!

Menggilai Cinta Melulu

Menggilai Cinta Melulu, akhir-akhir ini saya benar-benar sedang jatuh cinta. Cinta ini datang mak plekuthuk lalu sigap mengusai semua indera yang tertanam ditubuh dan jiwa saya. Cinta yang luar biasa dahsyat, memukau, membuat sistem penggelinjangan yang aduhai. Apalagi ketika bersentuhan. Sungguh bidadaripun bakalan berideologi harakiri ketika melihat saya dan cinta yang sedang saya gumuli.

Kenikmatan itu sungguh bertaburan di udara. Hati pun beralih fungsi sebagai jantung, berdegup keras bak bathuk ketika cenut cenut. Bahkan ketika malam datang, sensasi yang dihasutkan ke dalam raga, mampu menyekap semua sel-sel mesum dari aliran darah yang mendidih pelan. Sungguh dengkul mana yang gak mendadak kropos dengan candu cinta seperti yang saya alami.